Senin, 08 November 2010

Pertumbuhan Ekonomi NTT Capai 4,8 Persen

KUPANG, POS KUPANG.Com -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya, mengatakan, pertumbuhan ekonomi baru mencapai 4,8 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 5,25 persen.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2009 dicapai Kabupaten Manggarai Timur yakni sebesar 6,14 persen, sementara pertumbuhan ekonomi terendah terjadi di Manggarai Barat sebesar 3,19 persen, kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya, di Kupang, Selasa (17/8/2010).

Dia mengemukakan hal itu dalam pidato pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-65 yang berlangsung di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT. Untuk mendapatan per kapita, dia mengatakan, tercatat Rp5,2 juta atau melampaui target RPJMD.

Dia mengatakan, PDRB per kapita tertinggi diraih Kota Kupang senilai Rp13,45 juta, sedangkan PDRB per kapita terendah di Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar Rp3,03 juta.

Menurut dia, kontribusi kabupaten/kota terhadap pembentukan PDRB NTT tertinggi dari Kota Kupang sebesar 17,04 persen, sedangkan kontribusi terendah dari Kabupaten Sumba Tengah yakni hanya sebesar 1,09 persen.

Khusus untuk tingkat pengangguran, dia mengatakan, saat ini sebesar 3,98 persen atau lebih rendah dibanding tingkat pengangguran secara nasional sebesar empat persen.

Dalam hubungan dengan realisasi pendapatan daerah, Gubernur mengatakan, realisasi anggaran tahun 2010 sampai 30 Juni sebesar Rp578 miliar atau 57,22 persen dari target sebesar Rp1,1 triliun.

Dia mengharapkan pada akhir tahun, realisasi pendapatan mencapai 100 persen atau lebih. Untuk belanja daerah, dia mengatakan, tahun anggaran 2010 sebesar Rp1,174 triliun dan rencana belanja ini sampai 30 Juni telah terealisir sebesar Rp371 miliar.

Capaian ini merupakan akumulasi kontribusi dari berbagai sektor seperti pajak daerah, retribusi daerah baik jasa umum, jasa usaha maupun perizinan tertentu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah.

Gubernur menambahkan, untuk mendukung stabilitas ekonomi di daerah ini, pemerintah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengendalikan laju inflasi yang saat ini sebesar 7,5 persen.

"Saya berharap agar kalangan perbankkan terus menerus memberikan dukungan yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini dengan sedapat mungkin menyalurkan kredit sebesar-besarnya kepada rakyat NTT," kata Lebu Raya.


http://www.pos-kupang.com/read/artikel/51690/pertumbuhan-ekonomi-ntt-capai-48-persen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar