Senin, 08 November 2010

Pertumbuhan 7 Persen 2010 Bukan Mustahil Namun Ambisius

Jakarta (ANTARA News - Rabu, 10 Juni 2009 00:10 WIB ) - Pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada 2010 bukan hal mustahil namun dinilai terlalu ambisius di tengah dampak krisis global yang belum sepenuhnya pulih.

"Yang disepakati di Komisi XI DPR untuk asumsi pertumbuhan ekonomi 2010 itu 5-6 persen, artinya kalau optimis akan mengarah ke 6 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi 2010 sebesar 7 persen bukan hal mustahil namun hal itu juga akan tergantung dari kondisi internal dan eksternal.

Di sisi internal kalau semua mesin pertumbuhan ekonomi sudah jalan, konsumsi, dan investasi bertambah kuat, maka bisa saja pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen.

"Juga bagaimana pengeluaran pemerintah termasuk stimulus fiskal, konsumsi masyarakat, supplay kebutuhan masyarakat bisa dijaga," katanya.

Sementara itu dari sisi eksternal, kata Rusman, harus dilihat apakah perekonomian dunia sudah pulih sepenuhnya.

"Salah satu mesin pertumbuhan ekonomi adalah ekspor, sehingga negara-negara pengimpor juga harus sudah pulih dulu, kalau negara-negara pengimpor belum sembuh, ya susah," katanya.

Menurut dia, yang juga perlu mendapat perhatian adalah apakah dampak krisis ekonomi global sudah mencapai puncaknya pada 2009 ini.

"Kalau 2009 ini sudah mencapai titik terendah maka lonjakan sedikit pun akan menjadi cukup tinggi," katanya.

Mengenai adanya anggapan jika pertumbuhan ekonomi 2010 hanya ditetapkan sebesar 5-6 persen maka pemerintah tidak melakukan apa-apa, Rusman mengatakan, pertumbuhan ekonomi merupakan gabungan dari berbagai komponen ekonomi.

"Itu merupakan resultance berbagai komponen ekonomi, dan tidak ada yang bisa menentukan faktor ekonomi yang sifatnya eksternal," katanya.

Komisi XI DPR dalam raker dengan pemerintah beberapa waktu lalu menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi 2010 sebesar 5-6 persen, namun dalam rapat Panitia Anggaran DPR muncul desakan agar asumsi pertumbuhan ekonomi dinaikkan menjadi 7 persen.

Untuk tahun 2009, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4-4,5 persen.

Sementara itu lembaga internasional seperti IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2009 hanya akan mencapai sekitar 2,5 persen sementara untuk 2010 sebesar 3,5 persen. Namun kemudian IMF merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi 2009 menjadi 3-4 persen.(*)



sumber : http://fastechindo.com/news.php?tag=N2008_29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar