Senin, 26 September 2011

bongkahan batu besar menggelinding di tol cipularang

Jatuhnya batu besar berdiameter 1 meter dari tebing Gunung Bohong ke tol Cipularang di KM 124 arah Jakarta, hingga Sabtu sore masih menjadi buah bibir para pengemudi di terminal bis Lewipanjang, Bandung.
Mereka mengaku sangat ngeri ketika melihat bongkahan batu tergeletak di tengah jalan saat arus kendaraan arah Jakarta cukup padat.
” Beruntung batu itu tak kena kendaraan yang melintas. Jika kena, ceritanya akan lain,” kata Didin, 45, salah seorang pengemudi bis Bandung-Jakarta, yang mengaku melihat jatuhnya batu tadi.
Dia menjelaskan, batu yang jatuh dan menggelinding di tengah jalan tol Cipularang arah Bandung berlansung Sabtu sekitar pukul 14.00. Pengguna jalan tol Cipularang yang muncul dari Bandung menuju Jakarta sempat memperlambat laju kendaraanya karena melihat bongkahan batu yang ada ditengah jalan.
” Penumpang yang ada di dalam bis semuanya berkomentara atas peristiwa tadi. Tak dibayangkan, jika batu itu menimpa bis atau kendaraan yang melintas KM 124,” kata Didin, menirukan ungkapan penumpang yang ada di dalam bisnya.
Humas Jasa Marga, Iwan Mulyawan, kepada wartawan menjelaskan, bongkahan batu yang jatuh dari tebing Gunung Bohong di KM 124 di KM sudah diamankan. Kondisi arus lalu lintas sudah lancar kembali.
Batu itu menggelinding ke KM 124 dari proyek perumahan yang lokasinya di sekitar wilayah Gunung Bohong, kata Iwan . Pihak Jasa Marga juga sudah melakukan koordinasi dengan proyek perumahan kemudian bongkahan batu pun diamankan.
“Kami sudah meminta supaya proyek perumahan itu lebih waspada supaya jangan ada batu lagi yang menggelinding ke tol,” tegasnya.(dono/dms)

sumber : http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/09/17/bongkahan-batu-besar-mengglinding-di-tol-cipularang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar