Selasa, 04 Januari 2011

Batas Tata Surya

Menjelang akhir tahun 2003 lalu spacecraft Voyager 1 mulai memasuki batas tata surya. Konfirmasi NASA pada akhir 2004 menyebutkan bahwa Voyager 1 memasuki wilayah termination shock. Akankah Voyager 1 mampu menembus batas tata surya dan keluar dari solar system?

Seperti halnya bumi memiliki berlapis-lapis atmosfer sebagai pelindung kehidupan, tata surya dengan pusat bintang matahari pun memiliki lapisan yang sama yang terletak di orbit terluar setelah planet Pluto. Pelindung tata surya ini disebut heliosphere, sebuah energi dari matahari yang disebut solar wind, karena berbentuk bola jika dilihat dari luar maka disebut heliosphere (helio adalah matahari). Heliosphere melindungi sistem tata surya kita terhadap benda, gas atau energi yang ada di antara sistem-sistem lain, ruang di antara berbagai sistem dalam skala galaksi disebut sebagai interstellar medium. Keberadaan interstellar galaxy inipun diyakini sebagai massa atau energi. Tata surya dengan heliosphere tersebut bergerak mengelilingi inti galaksi Kabut Susu.

Energi matahari atau solar wind yang berupa medan listrik kecepatan tinggi tersebut diredam oleh energi dari interstellar medium (atau bisa dikatakan sebaliknya, energi interstellar medium diredam oleh energi solar wind) yang semuanya terjadi di ruang heliosphere. Tumbukan energi ini terjadi pada bagian heliosphere yang disebut sebagai termination shock. NASA sendiri masih memperdebatkan batas atau panjang termination shock ini meskipun telah diberitakan pada bulan Mei 2005 bahwa Voyager 1 telah keluar dari wilayah termination shock dan sekarang berada di heliosheath. Heliosheath adalah wilayah pada heliosphere sebelum batas terluar yang disebut sebagai heliopause. Solar wind yang telah teredam di wilayah termination shock dari kecepatan supersonik menjadi subsonik kemudian bertabrakan dengan energi kosmik galaksi dan medan magnetik pada busur bow shock di luar heliopause, wilayah gelombang kejut berbentuk busur akibat turbulensi energi yang bertabrakan.

sumber :http://yulian.firdaus.or.id/2005/09/27/batas-tata-surya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar